Social Icons

Pages

Jumat, 28 Desember 2012

Tugas II Bahasa Indonesia



TUGAS BAHASA INDONESIA KE-2
Pengertian Bahasa, Ragam bahasa dan Laras Bahasa,
Pengertian Bahasa
Bahasa terdiri dari kaidah aturan serta pola yang harus ditaati (tidak boleh dilanggar) agar tidak menyebabkan gangguan pada saat berkomunikasi. Kaidah, aturan dan pola-pola itu sendiri mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.

Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk mengidentifikasi diri.
3. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.

Ragam dan Laras Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. Berikut ini jenis dan ragam bahasa selengkapnya.

Jenis Ragam Bahasa
Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa jurnalistik
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam bahasa sastra

Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung

2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat

Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
- Ragam bahasa resmi
- Ragam bahasa akrab
- Ragam bahasa agak resmi
- Ragam bahasa santai
- dan sebagainya

Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi resmi, seperti di kantor, di sekolah, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Berbeda dengan saat kita berada di rumah, di taman, di pasar, kita tidak harus menggunakan bahasa baku.

Menurut Felicia (2001 : 8), ragam bahasa dibagi berdasarkan Media pengantarnya atau
sarananya, yang terdiri atas :

a. Ragam lisan.
b. Ragam tulis.
Ragam tulis adalah bahasa yang ditulis atau yang tercetak. Ragam tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun nonstandar. Ragam tulis yang standar kita temukan dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulis nonstandar dalam majalah remaja, iklan, atau poster. Sedangkan Ragam lisan adalah bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Kita dapat menemukan ragam lisan yang standar, misalnya pada saat orang berpidato atau memberi sambutan, dalam situasi perkuliahan, ceramah; dan ragam lisan yang nonstandar, misalnya dalam percakapan antarteman, di pasar, atau dalam kesempatan nonformal lainnya.

Pada saat digunakan sebagai alat komunikasi, bahasa masuk dalam berbagai laras sesuai dengan fungsi pemakaiannya. Jadi, laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, larasfeature, laras komik, laras sastra, yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya.

Kamis, 27 Desember 2012

Komposisi Rules Of Third Pada Pghotography

Komposisi rules of thirds adalah salah satu prinsip komposisi fotografi yang paling dikenal dan paling populer bagi mayoritas penggemar potret memotret. Aturan komposisi ini menjadi pondasi bagi keseimbangan elemen foto sehingga secara keseluruhan foto tampak lebih enak dilihat.
Dalam komposisi foto, rules of thirds hanyalah salah satu dari sekian banyak prinsip Komposisi lainnya, Dan setiap prinsip ini tidak wajib dijalani, namun untuk menjadi kreatif, orang bilang harus tahu dulu aturannya baru bisa mendobraknya.

Apa itu komposisi rules of thirds?

Pada rules of thirds, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga anda memiliki 9 area yang sama besar. Dengan demikian, kita sekarang memiliki pertemuan empat titik.
Komposisi rules of thirds
Keempat titik pertemuan yang diwarnai merah diatas bisa kita sebut sebagai empat titik mata. Nah teori komposisi rules of thirds mengatakan bahwa kalau kita menempatkan “point of interest” alias bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih balance dan enak dilihat.
Tidak semua empat titik harus diisi bersamaan, cukup salah satu. Dan elemen point of interest tersebut bisa jadi berupa obyek foto manusia ataupun benda mati.
Dalam ilmu desain disebutkan bahwa saat melihat sebuah gambar, mata manusia secara natural tertuju pada salah satu titik diatas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga foto yang disusun dengan komposisi rules of thirds lebih enak dimata karena sejalan dengan cara mata kita melihatnya.



komposisi rules of third

Kalau anda amati dalam foto diatas, point of interest terletak tepat di persimpangan empat titik mata. Sementara ruang lain relatif kosong. Aturan rules of thirds juga mengatakan bahwa tidak ada bagian dari sebuah foto yang tidak bernilai, meski itu hanya background atau ruang kososng. Dengan demikian sebuah ruang kosong adalah bagian dari kombinasi artistik sebuah foto.

komposisi rules of thirds

Bagaimana menerapkan komposisi rules of thirds dalam foto?

Dalam mempelajari aturan komposisi rules of third, ada tigal hal yang harus selalu kita ingat dan pertanyakan sebelum jari anda memencet tombol Shutter release:
  • Apa point of interest (POI) foto kita. Bagian manakah yang menjadi pelaku utama yang paling menarik dalam foto kita?
  • Lalu bagilah foto dalam viewfinder menjadi persimpangan seperti gambar diatas
  • Dititik sebelah manakah point of interest tadi ingin ditempatkan?


Memahami Piksel Dan Resolusi

Sering kita mendengar RESOLUSI dan MEGAPIXEL. Kita akan mencoba memahami apa itu piksel, megapiksel dan resolusi foto digital. Dan apakah megapiksel adalah faktor penting dalam menentukan kamera mana yang sebaiknya anda beli?

Piksel dan Megapiksel

Sebuah foto digital tersusun atas jutaan titik kecil bernama piksel (pixel). Pixel sendiri adalah kata yang berasal dari singkatan Picture Elements. Masing-masing piksel membawa informasi yang menentukan warna (hue), kekuatan warna tersebut (saturation) dan seberapa terang warna tersebut ditampilkan (brightness).
Karena hampir semua foto terdiri dari jutaan piksel (1 megapiksel = 1 juta piksel), maka mata telanjang kita hampir tidak bisa mengenali lagi sebuah piksel secara terpisah, yang terlihat adalah satu kesatuan utuh foto dengan gradasi halus antara terang-gelap, pergeseran warna dan tone.
Kalau mau melihat sebuah piksel, sesekali cobalah resize resolusi foto karena . Seperti foto dibawah ini, foto ini memiliki ukuran resolusi 600×450 piksel. Diukuran yang lumayan kecil seperti ini kita masih belum bisa melihat sebuah piksel, semua tampak halus dan mulus.




Piksel megapiksel resolusi 1
Namun dengan mengubah resolusi menjadi 100×75 piksel, kita mulai bisa melihat bagaimana piksel menyusun foto:

Piksel megapiksel resolusi 2
Apalagi dengan resolusi rendah 40×30 piksel, masing-masing kotak piksel akan mulai terlihat seperti susunan puzzle. Kita bisa melihat piksel demi pikselnya – fenomena ini biasa disebut pixelate:

Piksel megapiksel resolusi 3

Resolusi Foto Untuk Print dan Layar Monitor

Resolusi sebuah gambar digital diukur dalam pixel per inch (ppi – piksel per inchi), dan resolusi standar untuk kualitas foto adalah 300 ppi. Jadi kalau kita tahu berapa megapiksel yang dimiliki sebuah kamera digital, kita bisa mengetahui ukuran print yang optimal untuk foto yang dihasilkan kamera tersebut.
Sebagai contoh, kita asumsikan sebuah kamera digital yang memiliki resolusi 6 Megapiksel (MP) dengan ukuran tepatnya adalah 2816 piksel (panjang) x 2112 piksel (lebar) – sehingga totalnya menjadi 6 MP. Untuk menghitung ukuran print optimum yang bisa dihasilkan kamera kita bagi 2816 x 2112 piksel dengan 300 ppi dan hasilnya adalah 9,5 dan 7 inchi. Jadi sebuah kamera digital dengan resolusi 6MP bisa menghasilkan print foto dengan ukuran 9,5 x 7 inchi atau 24 x 18 cm.
Untuk layar monitor, standar yang dipakai adalah 72ppi (Windows) dan 96ppi (Mac), jadi tampilah di layar monitor sebenarnya kalah jauh dibandingkan dengan resolusi standar untuk print (300 ppi). Artinya adalah, sebuah foto yang yang masih tampak bagus di monitor belum tentu bagus saat di print, namun sebuah foto yang mulai kelihatan pixelate saat di print di 300 ppi bisa jadi masih tampak halus di monitor komputer.

Tabel Megapiksel vs Ukuran Print Sebuah Foto

Dibawah ini adalah contoh tabel seberapa optimum kemampuan kamera anda menghasilkan sebuah foto yang di print pada 300 ppi atau 200 ppi. Secara umum, rata-rata kamera digital sekarang (yang mulai mendekati angka 24 megapiksel sebagai resolusi standar), memiliki kemampuan print  jauh lebih besar dibanding rata-rata kebutuhan pemakainya. Kecuali kalau kita memang ingin membuat poster ukuran raksasa yang di set di 200 ppi, kamera kita jarang sekali dipakai sesuai kemampuannya menghasilkan print foto, apalagi biasanya kita hanya memelototi sebuah foto di layar komputer.  Ukuran megapiksel sebuah kamera bukanlah faktor  terpenting saat anda ingin membeli sebuah kamera

KameraUkuran Print (300 ppi)Ukuran Print (200 ppi)
6 Megapiksel24 x 18 cm (9,5 x 7 in)36 x 27cm (14 x 10,5 in)
7 Megapiksel25 x 19 cm (10 x 7,5 in)39 x 29cm (15,5 x 11,5 in)
8 Megapiksel28 x 20 cm (11 x 8 in)42 x 30 cm (16,5 x 12 in)
10 Megapiksel33 x 20 cm (13 x 8,5 in)49 x 33 cm (19,5 13 in)
12 Megapiksel37 x 24 cm (14,5 9,5 in)55 x 36 cm ( 21,5 x 14 in)

Tips Foto Kembang Api

Foto kembang api menjadi menu wajib saat terjadi pesta kembang api  yang diselenggarakan minimal setiap malam tahun baru. Bagaimana membuat foto kembang api yang menarik dan tajam? Ikuti tips memotret kembang api dibawah ini agar foto kembang api tahun baru anda lebih oke:


Tripod Wajib Dipakai

Sehebat apapun tangan anda menjaga kestabilan kamera, akan sangat sulit menghasilkan foto kembang api yang tajam dan tidak berbayang. Anda wajib membawa tripod jika menginginkan foto kembang api yang layak dipajang di ruang tamu atau di upload di komunitas foto. Selain tripod standar yang agak merepotkan, anda juga bisa memanfaatkan Gorillapod. Selain tripod, jika anda memiliki shutter release (baik kabel maupun wireless) bawa dan pakailah. Dengan shutter release, mata anda akan bisa bebas mengawasi langit sehingga kemungkinan anda memperoleh momen yang pas lebih besar


Gunakan Resolusi Terbesar Kamera Agar Foto Kembang Api Anda Oke Di Crop

Gunakan ukuran foto terbesar yang bisa dihasilkan kamera anda. Set ukuran file Large dikamera anda. Hal ini untuk mendukung tujuan dari tips ke-2 diatas, jadi ketika anda meng-crop foto, hasil foto yang sudah dipotong masih cukup bagus untuk dicetak ukuran besar. Lebih ideal lagi jika kamera memiliki fitur RAW, manfaatkanlah. Jangan lupa gunakan ISO rendah 100 atau 200 agar noise terjaga.

Matikan Autofokus

Karena arah munculnya lumayan acak dengan gerakan yang cukup cepat ditambah kondisi minim cahaya, autofokus kamera akan keteteran. Untuk itu matikan autofokus dan gunakan fokus manual , caranya: saat masih di mode autofokus cari bangunan atau obyek dengan jarak yang kira-kira sama dengan munculnya kembang api, fokuskan ke sana lalu kunci, setelah itu matikan autokus kamera dan berganti ke manual focusing. Cara paling mudah adalah di manual fokus, set fokus lensa di infinity . Satu lagi, jangan lupa saat anda mengubah zoom lensa, set fokus yang baru)


Rabu, 12 Desember 2012

Cara Membuat Foto Bokeh



Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah bahwa mata memiliki Depth of Field (DOF) hampir tanpa batas sementara lensa terbatas, ini membawa konsekuensi bahwa bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Dan fotografer terdahulu telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini menjadi senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.
Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur’, jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah oyek utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur, atau dalam bahasa Inggris selective focusing. Dalam contoh foto cantik diatas, obyek utama muka model amatlah tajam, namun latarbelakang pintu menjadi tampak amat kabur (blur). Nah, sifat kabur inilah yang disebut bokeh. Bagaimana caranya supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yang seperti ini. Berikut yang bisa anda lakukan:

  1. Pilih mode manual atau Aperture Priority
  2. Pilih setting aperture sebesar mungkin.
  3. Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya
  4. Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek.
  5. screenshot-001.jpg Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund anda.

     4.   Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar  
           mungkin

    Tip: Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture super besar       adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 & 50mm f/1.8, dua lensa ini adalah   lensa super cepat dan super murah juga penghasil bokeh yang luar biasa)


    Beberapa pertimbangan membeli Kamera





     Memilih kamera SLR digital yang tepat adalah urusan pelik tersendiri dengan banjirnya merk dan tipe kamera di pasar. Saat ini  paling tidak ada 10 perusahaan pembuat kamera (Canon, Fujifilm, Leica, Nikon, Olympus, Panasonic, Pentax, Samsung, Sigma, dan Sony) dan total sekitar 40 jenis SLR.
    Kami akan coba mengurai beberapa faktor non-teknis yang patut di pertimbangkan sebelum menentukan pilihan kamera SLR yang akan dibeli:

    Jika ayah saya memberi warisan lensa

    Ya, jika ayah anda memberi warisan lensa dari era film, ini bisa mengubah keputusan. Beberapa kamera SLR digital saat ini tetap kompatibel dengan lensa pada era kamera autofokus film. SLR digital merek Canon, Nikon, Pentax dan Minolta (sekarang Sony) akan kompatibel dengan lensa yang diperuntukkan untuk kamera SLR autofokus mereka di jaman film. Bawalah lensa tua tadi ke toko kamera untuk memastikan kompabilitas dengan kamera yang akan dibeli.

    Kamera apakah yang sering dipakai teman – teman?

    Kamera yang sering dipakai teman – teman juga bisa mempengaruhi keputusan kita. Jika teman-teman banyak memakai Canon, misalnya, belilah Canon. Jika mereka memakai Nikon, belilah Nikon. Ini akan memudahkan kita dalam kasus “meminjam lensa gratis.” Sebuah trik dasar yang layak dicoba, namun lebih baik jika istilah-nya diganti menjadi “saling bertukar lensa.” Jadi kita tidak modal dengkul saja.

    Kemudahan dalam servis dan purna jual

    Usahakan sebisa mungkin anda membeli kamera dari toko lokal di kota anda, kalaupun tidak usahakan membeli dari kota terdekat. Saat kamera butuh diservis atau di bersihkan sensornya misalnya, pelayanan akan lebih cepat dibandingkan harus mengirimkannya via paket dsb. Di samping itu, kita mungkin diperbolehkan meminjam gratis kamera cadangan yang disediakan toko selama kamera diservis (karena servis kamera biasanya butuh waktu yang cukup lama). Hal ini kadang lebih penting dibanding selisih harga yang tidak terlalu banyak. Juga layak dipertimbangkan adalah seberapa baik reputasi sebuah produsen kamera melayani keluhan pelanggannya.

    Berapa anggaran kita

    Anggaran merupakan faktor penting dalam menentukan kamera yang akan dibeli.  Berdamai-lah dengan uang, membangun sistem SLR tidak hanya membutuhkan kamera, namun juga lensa dan beberapa aksesori penting lainnya (software pengolah foto, komputer, tripod, filter, flash, tas kamera, batere cadangan dll). Kalau dikantong ada Rp.20 Juta, tidak bijak kalau semuanya dihabiskan untuk kamera saja. Membangun sistem SLR adalah jalan panjang yang bisa menguras isi kantong jika tidak disiplin anggaran. Ada saran dari fotografer senior bahwa memiliki lensa yang berkualitas membuat foto kita lebih bagus dibanding jika memiliki kamera bagus namun lensanya jelek.

    Seberapa serius anda


    Penting ditanyakan adalah seberapa serius anda ingin terjun ke dunia fotografi. Jika sejak awal anda ingin terjun serius ke dalam fotografi, jangan jauh – jauh dari Nikon atau Canon. Kedua produsen ini adalah penguasa pasar kamera SLR. Delapan dari 10 kamera SLR memiliki logo Canon atau Nikon di body-nya (masing-masing sekitar 40%). kenapa mereka bisa sebegitu dominan? jawabannya adalah karena mereka juga serius. Fotografer pro pada waktunya akan memerlukan lensa atau aksesori khusus untuk memenuhi kebutuhan kerjanya. Flash khusus macro atau lensa 600mm dengan stabilizer misalnya, Nikon dan Canon menyediakan beragam aksesori yang bisa memenuhi kebutuhan kita, dan lebih penting lagi stok-nya tersedia di kota kita (atau paling tidak di Jakarta). Berbeda kalau kita tidak punya tuntutan “segila” itu, saya rasa salah satu dari 9 merek diatas akan mampu mencukupi kebutuhan kita.
    Jadi Canon, Nikon atau merk lain? ah…jangan mulai deh!


    Selasa, 04 Desember 2012

    PENYEBAB PERUT BUNCIT

    Perut buncit memang membuat tak nyaman. Bukan hanya rasa cepat lelah saat melakukan gerakan tubuh atau sekadar berjalan, tetapi juga merusak penampilan lantaran bentuk tubuh jadi tak proporsional. Bagaimana perut bisa buncit?

    Ahli kesehatan dr. Selfie C. Rijal menuturkan, banyak penyebab yang membuat perut menjadi buncit. Pertama, soal keturunan. “Faktor keturunan dari orang tua umumnya sulit dihilangkan,” ujarnya.

    Kedua, terkait penuaan. Dengan bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) mulai menurun. Studi yang dilakukan Harvard Women's Health Watch menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan peningkatan akumulasi lemak di perut.

    Penyebab ketiga, makanan dan minuman tertentu. Dokter jebolan Universitas Padjajaran itu menunjuk gula dan alkohol sebagai biang keladi. Terutama yang terkandung dalam bir, itu bisa membuat otot menjadi kendur.

    Dari pandangan ilmu gizi, lanjutnya, alkohol sangat berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan alkohol mengandung kalori tinggi, sama seperti jumlah kalori pada makanan berlemak. Terlepas dari hal itu, saat meminum alkohol, hati akan bekerja dengan sangat keras untuk menghilangkan alkohol, serta menunda untuk menyaring gula.

    “Gula tersebut kemudian disimpan tubuh sebagai lemak. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan nafsu makan,” ujar dokter yang praktek di RS Sari Asih, Tangerang, Banten itu.

    Dia juga menyebut makanan cepat saji sebagai penyebab perut buncit, karena jumlah kalori dan lemaknya yang sangat tinggi. Kemudian susu. Bila yang dikonsumsi adalah susu berkalori tinggi, akibatnya bisa menggelembungkan bentuk perut. “Karena itu, sebaiknya konsumsi susu rendah kalori,” ujarnya.

    Penyebab keempat, Selfi mengungkapkan, adalah tembakau yang mampu merusak kerja pencernaan. Dia mengingatkan, biasanya ketika merokok setelah makan, perut terasa kembung lantaran pencernaan tidak bekerja dengan baik.

    Penyebab kelima, stres. Kondisi psikologis dapat mengganggu kerja tubuh dan pencernaan. Stres juga dapat membuat Anda merasa kenyang dan menimbulkan masalah pada kemampuan tubuh menyimpan lemak. Hasilnya perut terlihat lebih mengembang. “Untuk mengatasinya, belajarlah untuk lebih rileks dan bernafas secara perlahan serta dalam,” tuturnya.

    Selfi mengingatkan, perempuan yang lebih rentan terhadap stres cenderung memiliki lemak perut berlebih, meski ia tidak kelebihan berat badan. Hal ini kemungkinan akibat efek dari hormon stres kortisol yang membuat terjadinya akumulasi lemak di sekitar organ perut.

    Penyebab keenam terkait dengan perubahan hormon, terutama saat menopause. Hal ini bisa menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seks estrogen yang mengarah pada peningkatan lemak perut.

    Tidak meratanya tumpukan lemak, Selfi menuturkan, bisa membuat orang dengan tubuh kecil memiliki perut buncit. Sungguh, ini tampak sangat tidak nyaman. Penyebabnya, kata dia, akibat asupan karbohidrat yang berlebihan. Sebagai contoh, banyak makan nasi dengan lauk mie, bihun atau siomay yang banyak terbuat dari bahan dasar tepung. Asupan karbohidrat yang berlebihan lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Tempat yang paling banyak digunakan untuk menyimpan adalah di perut, tepatnya di rongga-rongga antarorgan dalam perut.

    “Penumpukan lemak di perut juga bisa menjadi pertanda kurangnya aktivitas fisik dan penurunan metabolisme tubuh,” katanya. “Faktor utama dari terbentuknya perut buncit adalah gaya hidup dan maraknya iklan di media.”

    Benarkah jika langsung tidur setelah makan membuat perut jadi buncit? “Betul. Itu terjadi lantaran proses pencernaan lambung tidak dapat bekerja dengan baik, akibatnya perut menjadi buncit,” ungkapnya.

    Tak terkecuali dengan minuman bersoda. Jenis minuman ini membuat perut jadi kembung, sehingga bentuknya akan membuncit. “Gelembung-gelembung udara pada minuman berkarbonasi bisa membuncitkan perut,” kata Selfie, mengingatkan.
     

    Sample text

    Sample Text

    Sample Text